“5 minutes poem”
Dia yang teramat setia
Menantimu dibalik cakrawala
Bersama bulan purnama
Senyumnya merekah penuh pesona
Sepanjang malam rindunya dipendam
Hingga dahaganya semakin padam
Saat fajar menyingsing
Tubuhnya lunglai terbaring
Bersama titik titik embun
Air matanya meleleh turun
Cuma denganmu dia ingin menjalin kisah
Guna melebur duka dikalbu yang resah
Ternyata kau selalu ingkar janji
Sumpahmu jarang kau tepati
Hatinya sering kau sakiti
Kesetiaannya kau lumuri noda
Kesuciannya kau ciprati dosa
Jangan buat hatinya kecewa
Jangan biarkan hidupnya sengsara
Penuhi semua janji janji
Cintai dia sepenuh hati
By: Wehahaha
Urip Rapanggah. 